Rabu, 02 Juli 2008

ALKISAH STIMMINDO


STIMMINDO SAYANG STIMMINDO MALANG


Siapa sich yang tidak kenal STIMMINDO Sekolah Tinggi Multi Media Indonesia)? Memang sich cuma segelintir orang yang kenal sama STIMMINDO. Saya juga awalnya tidak tahu STIMMINDO, sampai akhirnya teman saya mengajak saya untuk kuliah di STIMMINDO. Di pikir-pikir memang STIMMINDO mempunyai jurusan yang langka dan menarik yaitu Penyiaran, Desain Komunikasi Visual, Animasi dan Teknik Informatika di samping itu brosur dan bualan-bualan sang Rektor yang amat sangat menarik sekali buat saya. Bayangkan saja di brosur ada foto metro TV, Trans TV, kak Seto dll siapa sich yang tidak tertarik.

Walaupun STIMMINDO sudah 4 tahun mengarungi bahtera pendidikan tetapi STIMMINDO masih belum sama sekali mengantongi surat ijin kelegalan dan ijzah pun tidak diakui oleh perusahaan dan universitas lainnya. Padahal salah satu syarat pendirian kampus yaitu memiliki ijin, dengan kata lain STIMMINDO ilegal atau belum terdaftar di Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas. Dan sewaktu-waktu bisa di tutup dengan police line.

Melihat, mendengar dan merasakan hal itu, para mahasiswa STIMMINDO selalu mengkonfirmasikan dengan Presiden STIMMINDO yaitu Karmani Sulaiman.tetapi hanya janji akan merger dengan 3 kampus, tidak di sebutkan nama kampusnya dengan kata lain akan membeli kampus itu. Lha wong nggaji staff aja tidak bisa apalagi beli kampus?!!
para mahasiswa melakukan banyak aksi, meminta bantuan Diknas, meminta bantuan Kopertis dan meminta bantua DPRD malang. Tanggal 31 Mei 2008, rasa di hati telah memuncak, terjadilah demo di kampus dan pada saat itu ada pertemuan wali murid angkatan IV.

Tanggal 1 juli 2008 Karmani Sulaiman di panggil DPRD perihal janji-janji dan status kampus. Para mahasiswa juga hadir disana untuk menyalurkan aspirasinya perihal hak-hak dan tuntukannya. Tetapi sang tokoh antagonis tidak datang dengan alasan sakit.
DPRD memutuskan untuk memanggil sekali lagi pada tanggal 8 juli 2008, kalau sang antagonis tidak datang, DPRD akan menyerahkan kepada pihak berwajib.
Yach.....akhirnya kita tunggu dimana hari yang di janji kan tiba untuk pertarungan antara putih dan hitam.


TO BE CONTINUE sampai hari yang dijanjikan tiba.........

Selasa, 01 Juli 2008

Fakta Cokelat & Permen

Permen & Cokelat, Halal?


Siapa sih yang tidak tahu kelezatan permen dan coklat, tapi apakah tahu, permen dan coklat yang kita makan itu halal atau tidak.
Halal atau haram suatu makanan tergantung pada bahan-bahan pembuatnya. Seperti bahan pembuat coklat, antara lain bubuk kakao (coklat), gula, lemak, perasa (umumnya vanillin), pengemulsi (emulsifier), dan pewarna. Pengemulsi dapat berasal dari hewan atau tanaman. Penggunaan bahan dari hewan, mempunyai peluang tidak halal (haram).

Permen juga belum tentu halal, berdasarkan teksturnya dibedakan menjadi permen keras dan permen lunak.
Permen keras dibuat dengan bahan antara lain sukrosa (gula pasir), sirup glukosa, perasa dan pewarna. Sirup glukosa dibuat dari pati yang dihidrolisis dengan menggunakan enzim. Enzim dapat berasal dari bahan yang sama dengan permen keras ditambah dengan pengental.
Pengental yang cukup banyak digunakan adalah gelatin. Saat ini gelatin masih banyak yang dibuat dari babi.

Tidak menutup kemungkinan cokelat atau permen yang biasa kita nikmati belum tentu halal.Bukan menakut-nakuti anda untuk mengkonsumsi permen atau cokelat tapi memang kenyataan berbicara lain.Jadi supaya anda yakin kalau mengkonsumsi barang halal, periksalah label halal yang tertera dalam bungkus.

Kiat Hemat Pulsa

Kiat- kiat menghemat pulsa :
  1. Menanamkan tekad dalam hati untuk mengurangi jatah penggunaan telepon dan SMS.
  2. Tentukan anggaran pengeluaran untuk membeli pulsa tiap bulan.
  3. Tidak membiarkan diri kita bengong atau tanpa kegiatan yang membuat kita ingin menelepon atau SMS, lakukan hal positif seperti membaca atau bersilaturrahim.
  4. Gunakan telepon dan SMS untuk hal-hal yang penting saja.
  5. Catat dulu bahan pembicaraan, sehingga saat berbicara di telepon tidak ada yang lupa dan berbelit-belit.
  6. Usahakan telepon pada jam diskon kecuali penting dan mendesak.
  7. Cek pulsa setiap pemakaian telepon dan SMS atau minimal 1X setiap hari.
  8. Konsekuen dengan apa yang kita buat.