Senin, 07 Juli 2008

FAKTA PORNOGRAFI

FAKTA DAN DATA PORNOGRAFI
Ingin tahu lebih jauh fakta-fakta mencengangkan lainnya tentang pornografi di internet berikut data-datanya:.
  • 70 Persen Orang Kantoran Buka Situs Porno Saat Jam KerjaPornografi masih menjadi konsumsi tertinggi bagi para pengakses internet. Parahnya menurut majalah online goodmagazine.com, para user ini mengakses situs porno justru pada jam kerja antara pukul 09.00AM - 17.00PM.

  • 12% situs di dunia ini mengandung pornografi.

  • 25% yang dicari melalui search engine adalah pornografi.

  • 35% dari data yang diunduh dari internet adalah pornografi.

  • Setiap detiknya 28.258 pengguna internet melihat pornogafi.

  • Setiap detiknya $89.00 dihabiskan untuk pornografi di internet.

  • Setiap harinya 266 situs porno baru muncul.

  • Kata “sex” adalah kata yang paling banyak dicari di internet.

  • Pendapatan US dari pornografi di internet tahun 2006 mencapai $2.84milyar.

  • Pengguna pornografi di internet 72% pria dan 28% wanita.· 70% traffic pornografi internet terjadi pada hari kerja jam 9.00-17.00.

  • Diperkirakan kini ada 372 juta halaman website pornografi.

  • Website pornografi diproduksi 3% oleh Inggris, 4% oleh Jerman, dan 89% oleh US.

  • Website pornografi yang traffic-nya paling tinggi: AdultFriendFinder,menduduki peringkat ke-49 dengan 7.2 juta pengunjung.

Negara-negara yang melarang pornografi: Saudi Arabia, Iran, Bahrain,Mesir, Uni Emirat Arab, Kuwait, Malaysia, Indonesia, Singapura, Kenya,India, Kuba, dan Cina.

Minggu, 06 Juli 2008

Pulsa dan Handphone


Pembodohan oleh Operator Seluler


Perang tarif antar operator seluler semakin seru. Mereka berlomba-lomba menawarkan tarif telepon dan SMS semurah mungkin. Bahkan, jika harga-harga barang lain membumbung tinggi akibat kenaikan harga BBM, tarif seluler justru cenderung turun.


Mereka juga gencar beriklan, baik di media massa maupun iklan outdoor. Setiap saat program bisa berubah. Setiap waktu tarif seluler juga dapat berganti. Bahkan, terkadang program yang di tawarkan tak masuk di akal.


Siapa yang di untungkan ? Tentu saja penyedia operator seluler. Keuntungan yang mereka dapat pun menggunung. Sebab, saat ini pengguna ponsel semakin banyak. Sekarang ponsel bukan barang mewah. Anak SD pun kini sudah menenteng ponsel. Bahkan, sopir angkot, tukang becak, pedagang kaki lima, pemulung pun sudah punya ponsel.


Fenomena lain, saat ini sudah jamak, satu orang memiliki lebih dari satu ponsel. Malah ada yang sampai lima ponsel dengan operator yang berbeda! Sarana komunikasi memang penting. Tapi, kalau dihitung-hitung kira- kira berapa besar belanja komunikasi kita dalam sebulan? Siapa yang menikmati hasilnya? Benarkah kita sekarang "dibodohi" operator seluler.